Posts

AKTIVITAS 7

Image
  JURNAL REFLEKSI MODUL 1      LEMBAR SEGITIGA

PUISI

  JUDUL PUISI : GURU KU TELADAN KU (Karya : Bunda Een Kaltara) Guruku… Teladanku Pendidik Sejati, yang mampu membawaku seberkas cahaya Pendidik Sejati, yang mampu membuatku bermotivasi, berpatisipasi, dan berkreasi Pendidik Sejati, yang mampu mengajarkanku untuk tidak menyerah menghadapi segala tantangan   Guruku… Teladanku Pendidik Sejati, yang mampu memahami dan menghargaiku Pendidik sejati, yang mampu mengajarkanku untuk menahan nafsu dan emosiku Pendidik Sejati, yang mampu mengajarkanku melatih kesabaranku   Guruku… Teladanku Pendidik Sejati, yang mampu mengajarkanku untuk teratur dalam segala urusan Pendidik Sejati, yang mampu memperlihatkanku akan luasnya ilmu dunia Pendidik Sejati, yang mampu membawaku pada perubahan pada diriku Makna dari Puisi  di atas menggambarkan karakter yang harus dimiliki seorang pendidik, seperti yang di maksudkan oleh Ki Hajar Dewantara (KHD) sebagai Ahli Filosofi Pendidikan Indonesia. Seorang pendidik adalah salah satu profesi yang sangat penting dan

Pendidikan harus menghargai perbedaan:

  Jawaban: Memupuk rasa saling menghormati: Ketika kita mampu menghargai perbedaan, kita juga akan belajar untuk menghormati orang lain. Hal ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan sekolah. Dengan saling menghormati, kita bisa menciptakan lingkungan yang harmonis dan menghindari konflik yang tidak perlu. Mendorong keberagaman: Perbedaan adalah hal yang alami dan tidak bisa dihindari. Setiap individu memiliki latar belakang, budaya, dan nilai-nilai yang berbeda. Menghargai perbedaan berarti mengakui dan menghormati hak setiap individu untuk menjadi apa adanya. Ini penting agar semua orang merasa diterima dan dihargai, tanpa ada diskriminasi atau perlakuan tidak adil. Membuka kesempatan untuk belajar: Ketika kita menghargai perbedaan, kita memiliki kesempatan untuk belajar dari orang lain. Perbedaan dalam pandangan, pengetahuan, dan pengalaman dapat membuka wawasan dan menyediakan perspektif

Lembar Aktivitas 3

  1.     Apa kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD? ·          Kekuatan konteks sosio-kultural (nilai-nilai luhur budaya di daerah saya yang sejalan dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara yaitu : Misal kegiatan gotong royong (kerjabakti membersihkan lingkungan sekitar, gotong royong saling membantu ketika ada tetangga yang hajatan/orang meninggal). Di kota Yogyakarta juga terdiri dari orang-orang dengan latar belakang yang berbeda-beda (suku, daerah, agama, dan budaya). Meskipun berbeda namun tetap menjunjung tinggi toleransi.     2.     Pemikiran Ki Hadjar Dewantara dapat di kontekstualkan sesuai dengan nilai-nilai luhur, kearifan budaya dearah asal yang relevan menjadi penguatan karakter peserta didik sebagai individu, sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah saya yaitu gotong royong dan peduli terhadap sesama serta peduli terhadap lingkungan. Multikultural budaya yang ada di Kota Yogyakarta akan

Lembar Refleksi Terkait Konsep Pemikiran Pendidikan Indonesia

Pertanyaan panduan tulisan reflektif kritis Anda terkait konsep pemikiran Pendidikan KHD:  1. Apa yang ada Anda ketahui tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) mengenai pendidikan dan pengajaran? 2. Apa relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di sekolah Anda secara khusus? 3. Apakah Anda merasa sudah melaksanakan pemikiran KHD dan memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru? Jawabannya: 1.    Apa yang ada Anda ketahui tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) mengenai pendidikan dan pengajaran?   Menurut pemikiran saya tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) adalah sangat pentingnya mengembangkan diri saya dalam dunia mendidik. Karena pemikiran dari Ki Hajar Dewantara merupakan salah satu contoh yang patut untuk teladani karena beliau sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, yang berjuang demi menciptakan Pendidikan di Indonesia yang Merdeka. Dan beliau berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa

PPG - Lembar Aktivitas 1

  .PERTANYAAN: 1. Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman apa yang membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah? 2. Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang pembelajar? 3. Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda? 4. Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut? 5. Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di kelas yang Anda ampu? Jawabannya: 1. Pengalaman yang membuat saya berkesan untuk bersekolah yaitu ketika saya belajar bareng teman-teman dan mendapat pengalaman baru yang dapat menarik perhatian serta simpati. Begitu pula sebaliknya, saat saya kehilangan semangat untuk belajar saya merasa jenuh dengan materi yang diajarkan tidak sesuai dengan hati yang saya anggap tidak menyenangkan. 2. Peristiwa yang membuat saya merasa berkembang dan belajar sebagai seorang pembelajar, yaitu ketika saya menemukan sebuah jawaban dari sebuah masalah yang sulit b