Lembar Aktivitas 3

 1.    Apa kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD?

·         Kekuatan konteks sosio-kultural (nilai-nilai luhur budaya di daerah saya yang sejalan dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara yaitu :

Misal kegiatan gotong royong (kerjabakti membersihkan lingkungan sekitar, gotong royong saling membantu ketika ada tetangga yang hajatan/orang meninggal). Di kota Yogyakarta juga terdiri dari orang-orang dengan latar belakang yang berbeda-beda (suku, daerah, agama, dan budaya). Meskipun berbeda namun tetap menjunjung tinggi toleransi.  

 

2.    Pemikiran Ki Hadjar Dewantara dapat di kontekstualkan sesuai dengan nilai-nilai luhur, kearifan budaya dearah asal yang relevan menjadi penguatan karakter peserta didik sebagai individu, sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah saya yaitu gotong royong dan peduli terhadap sesama serta peduli terhadap lingkungan. Multikultural budaya yang ada di Kota Yogyakarta akan menunjang pengembangan nilai-nilai luhur yang menjadi penguatan karakter murid sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat. Sebagaian besar masyarakat kota Yogyakarta telah menunjukkan wujud nyata penerapan nilai religius, toleransi, gotong royong, nasionalisme dan kejujuran.

 

            3. Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di kelas                 atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosio budaya di daerah Anda                 yang dapat diterapkan. Jawaban : Kodrat Alam Dalam pemikirannya, KHD                            menyatakan bahwa anak memiliki kodrat keadaan yang terbagi menjadi dua yaitu                    kodrat alam dan kodrat zaman.

Comments

Popular posts from this blog

PUISI

PPG - Lembar Aktivitas 1